skip to main | skip to sidebar

About me

Unknown
Lihat profil lengkapku

Archivo del blog

  • ▼ 2013 (9)
    • ▼ Desember (3)
      • Batasan-batasan operasional
      • faktor-faktor terkait dalam Bisnis Internasional
      • <!--[if gte mso 9]> Normal 0 f...
    • ► November (1)
    • ► Oktober (5)
Diberdayakan oleh Blogger.

Popular Posts

  • PERBEDAAN RAPAT BISNIS DAN RAPAT NONBISNIS
    salah satu faktor yang membedakan rapat bisnis dengan non bisnis adalah tujuan atau orientasi penyelenggaraan sebuah pertemuan. dalam hal i...
  • Jenis Psikologi
    Jenis-jenis Psikologi sebagai suatu ilmu pengetahauan, psikologi telah banyak dipergunakan dalam berbagi bidang kehidupan seperti;...
  • PERAN PENTING KOMUNIKASI LINTAS BUDAYA
    Pentingnya komunikasi bisnis dalam lintas budaya sudah saatnya para pengambilan keputusan, khususnya manajemen puncak, mengantisipasi e...
  • Production Planning and Inventory Control (PPIC)
    PPIC atau Perencanaan Produksi dan Pengendalian Persediaan adalah departemen yang menjembatani departemen Marketing dengan departemen-de...
  • (tanpa judul)
    TQC ( Total Quality Control ) Total Quality Control ( TQC ) adalah suatu sistem yang memadukan pengembangan pemeliharaan, perbaikan mu...
  • Batasan-batasan operasional
    organisasi dapat membatasi para pembuat keputusan, yang menciptakan berbagai penyimpangan dari model rasional. misalnya: menajer menentukan...
  • Fungsi Surat Bisnis
    Meskipun teknologi   informasi   dan komunikasi berkembang begitu cepat dengan adanya telepon, telepon genggam, televisi, radio, telegram...
  • faktor-faktor terkait dalam Bisnis Internasional
    Perusahaan yang menjalankan bisnis secara internasional perlu memperhatikan beberapa hal yang terkait dengan kegiatan bisnis internasional, ...
  • Tujuan Pengembangan Sumber Daya Manusia
    tujuan perusahaan atau organisasi akan dapat dicapai dengan baik, apabila karyawan dapat menjalankan tugas-tugasnya dengan efisien. oleh kar...

Blog Archive

  • ▼ 2013 (9)
    • ▼ Desember (3)
      • Batasan-batasan operasional
      • faktor-faktor terkait dalam Bisnis Internasional
      • <!--[if gte mso 9]> Normal 0 f...
    • ► November (1)
    • ► Oktober (5)

Labels

  • budaya (1)
  • diana (2)
  • fungsiSuratBisnis (1)
  • jenispsikologi (1)
  • komunikasi (1)
  • lintas (1)
  • manajemen (4)
  • penting (1)
  • Peran (1)
  • Production Planning and Inventory Control (PPIC) (1)
  • unmu (4)

Pengikut

Blogger news

Blogroll

Pages

  • Beranda

About

Blogger templates

Diana Menejemen UMG

Batasan-batasan operasional

Sabtu, 28 Desember 2013

organisasi dapat membatasi para pembuat keputusan, yang menciptakan berbagai penyimpangan dari model rasional. misalnya: menajer menentukan keputusan mereka untuk mencerminkan evaluasi kinerja organisasi dan sistem penghargaan, mematuhi peraturan-peraturan formal organisasi dan memenuhi batadan-batasan waktu yang ditentukan. Keputusan-keputusan organisasional yang sebelumnya juga bertindak sebagai teladan untuk membatasi keputusan-keputusan saat ini:

1.  Evaluasi Kerja
Dalam membuat keputusan para manajer sangat dipengaruhi oleh kreteria-kreteria yang di gunakan untuk mengevaluasi mereka. 
contoh: seorang manajer Divisi yakin bahwa pabrik manufaktur yang berada di bawah tanggung jawabnya beroperasi sangat baik ketika ia tidak mendengar apapun yang negatif.
2. Sistem Penghargaan
Sistem penghargaan organisasi mempengaruhi para pembuat keputusan dengan cara menyatakan mereka pilihan yang lebih baik menurut hasil pribadi.
Contoh: organisasi memberikan keengganan risiko, para manajer cenderung membuat keputusan-keputusan yang konserbatif.
3. Peraturan Formal
4.  Batasan waktu yang ditentukan oleh Sistem
Organisasi menentukan batas waktu untuk berbagi keputusan.
Contoh: angaran departemen harus diselesaikan pada hari jumat depan, atau laporan tentang perkembangan produk baru siap untuk ditinjau oleh komite eksekutif diawal bulan.
5. Peristiwa Historis
keputusan tidak dibuat dalam ruang hampa.

Diposting oleh Unknown di 17.28 0 komentar  

faktor-faktor terkait dalam Bisnis Internasional

Kamis, 19 Desember 2013

Perusahaan yang menjalankan bisnis secara internasional perlu memperhatikan beberapa hal yang terkait dengan kegiatan bisnis internasional, terutama yang terkait dengan kegiatan transaksi bisnis secara internasional. Ada tiga faktor terkait yang perlu diperhatikan diantaranya adalah sebagai berikut:
1. Kontrol dalam perdagangan internasional,
kadang kala lingkungan internasional dalam bisnis belum tentu menjamin sebuah perusahaan yang beroperasi secara internasional akan sukses. Hal ini terkait dengan kepentingan dari satu negara dalam menjamin, selain transaksi bisnis bisa juga dijalankan, juga kepentingsn pebisnis lokal di setiap negara terjaga.
Ada dua jenis kontrol perdagangan internasional yang biasanya dilakukan oleh sebuah negara diantaranya:
a.Quota: merupakan pembatasan jumlah barang yang diperjualbelikan secara internasional, apakah exspor atau impor
b. tariff: merupakan pembebanan pajak kepada setiap barang yang diekspor atau diimpor.
2. komunitas ekonomi internasional
komunitas ekonomi adalah kelompok yang terdiri dari berbagai negara yang bersepakat untuk mengurangi kendala-kendala dalam perdagangan internasional di antara negara-negara dalam kelompok tersebut.
3. perbedaan budaya antarnegara

Diposting oleh Unknown di 04.42 0 komentar  

Jumat, 13 Desember 2013


TQC ( Total Quality Control )
Total Quality Control (TQC) adalah suatu sistem yang memadukan pengembangan pemeliharaan, perbaikan mutu usaha secara menyeluruh untuk mencapai produksi pada tingkat yang paling ekonomis dan dapat memenuhi kepuasan pelanggan (konsumen).
Dalam penerapannya, TQC membutuhkan partisipasi dari semua orang (karyawan) dan melibatkan semua fungsi departemen yang ada di dalam suatu perusahaan atau disebut dengan Company Wide Quality Control (pengendalian mutu perusahaan secara menyeluruh).
 Dalam penerapannya Total Quality control (TQC) memerlukan beberapa tool penunjang pelaksanaannya. Diantaranya :
a.       Gugus Kendali Mutu (GKM) atau QCC
sekelompok kecil karyawan yang terdiri dari 3-8 orang dari unit kerja yang sama, yang dengan sukarela secara berkala dan berkesinambungan mengadakan pertemuan untuk melakukan kegiatan pengendalian mutu di tempat kerjanya dengan menggunakan alat kendali mutu dan proses pemecahan masalah.             
b.      e-Kaizen
E-kaizen merupakan wadah bagi individual karyawan, yang ingin menyampaikan aspirasi yang berhubungan dengan perbaikan di lokasi kerjanya masing masing.  
c.       Trouble Shoot with PDCA
d.      Dll
Konsep dasar TQC :
1.    Kepuasan pemakai (Orientasi pemakai bukan orientasi Standard)
2.    Kualitas artinya mutu segala macam pekerjaan
3.    Kualitas adalah urusan setiap karyawan (bekerja sekali jadi dan benar)
tujuan quality control berdasarkan pengertian tersebut adalah :
1.      Quality adalah Kualitas produk dan kegiatan ( aktifitas kerja )
2.      Cost adalah Biaya
3.      Delivery adalah Penyampaian ( ketepatan dan cara )
4.      Safety adalah Keselamatan
5.      Environment adalah Ramah Lingkungan
Membuat keseimbangan antara quality dan cost. Kualitas dicapai secara ekonomis dan efisien hanya bila tiap proses dapat memberi jaminan kualitas pekerjaannya pada proses- proses berikutnya. Aktivitas QC circle ( berkesinambungan ), operasional ZD ( Zero Defect )
Keuntungan dan Faktor Kegagalan Penerapan total Quality Control
          Keuntungan Penerapan total Quality Control meliputi :
1.      Pembinaan/pengembangan personel
2.      Membina rasa kebersamaan
3.      Perbaikan Kualitas
4.      Pengurangan Biaya
5.      Perbaikan Sikap Mental
Kegagalan dalam  penerapan Quality Control dapat disebabkan oleh :
1.      Meremehkan anggota team yang lain
2.      Tidak mendengarkan
3.      Suka interupsi
4.      Menggurui
5.      Rendah diri
Prinsip Dasar total Quality Control
  1. Qualitas adalah memenuhi keinginan sesuai yang diharapkan oleh pelanggan, yaitu dengan memberikan barang serta service yang memuaskan.
  2. Quality control adalah dari Top Managemen sampai dengan seluruh karyawan benar – benar merasakan dan menyadari bahwa Quality adalah jiwa dari perusahaan.
  3. Langkah – langkah yang dilakukan dalam Quality Control adalah Plan – Do – Action ( Deming Circle ).


Diposting oleh Unknown di 21.50 0 komentar  

Tujuan Pengembangan Sumber Daya Manusia

Senin, 11 November 2013

tujuan perusahaan atau organisasi akan dapat dicapai dengan baik, apabila karyawan dapat menjalankan tugas-tugasnya dengan efisien. oleh karena itu untuk meningkatkan tenaga kerja karyawan perusahaan atau organisasi harus menjalankan usaha-usaha pengembangan karyaean. jadi tujuan pengembangan karyawan adalah untuk memperbaiki efektivitas karyawan dalam mencapai hasil yang telah ditetapkan. perbaikan evaluasi kerja dapat dilakukan dengan cara memperbaiki pengetahuan karyawan, keterampilan karyawan, maupun sikap karyawan itu sendiri terhadap tugas-tugasnya. pengembsngan karyawan bertujuan dan bermanfaat bagi perusahaan, karyawan, konsumen, atau masyarakat yang mengkonsumsi barang atau jasa yang dihasilkan oleh perusahaan tersebut.
tujuan pengembangan diantaranya sebagai berrikut:
1. produktivitas kerja
2. efesiensi
3. kerusakan
4. kecelakaan
5. pelayanan
6. moral
7. karir
8. konseptual
9. kepemimpinan
10. balas jasa
11. konsumen
12. pengembangan karyawan perlu dilakukan oleh setiap perusahaan karena akan memberikan manfaat bagi perusahaan, karyawan, dan masyarakat konsumen.

Diposting oleh Unknown di 00.25 0 komentar  

Jenis Psikologi

Senin, 28 Oktober 2013


Jenis-jenis Psikologi sebagai suatu ilmu pengetahauan, psikologi telah banyak dipergunakan dalam berbagi bidang kehidupan seperti; pendidikan, ekonomi, perdagangan, industri, hukum, politik, militer, sosial, kesehatan, menejemen dan administrasi, agama, dll.
Sehubungan dengan hal itu, timbul sebagai cabang-cabang psikologi yang mengkaji perilaku dalam situasi yang khusus, baik untuk tujuan teoritis maupun praktis.
Psikologi secara umum adalah psikologi yang menyelidiki dan mempelajari kegiatan-kegiatan atau aktif piskis manusia pda umumnya yang dewasa yang normal dan yang beradab ( berkultur ). Psikologi umumnya berusaha mencari dalil-dalil yang bersifat umum dari pada kegiatan-kegiatan atau aktivitas piskis. Psikologi umum memandang manusia seakan-akan terlepas dari manusia yang lain. Psikologi secara khusus adalah psikologi yang menyelidiki dan mempelajari segi-segi kekhususan dari aktifitas psikis manusia. Hal-hal ibicyang khusus yang menyimpang dari hal-hal yang sudah umumnya dibicarakan dalam psikologi khusus.
Jenis-jenis psikologi secara khusus antara lain sebagai berikut :
1.      Psikologi perkembangan, psikologi yang mengkaji perilaku individu yang berada dalam proses perkembangan sejak kehidupan dimulai dari ( konsepsi ) sampai akhir kehidupan ( mati ).
2.      Psikologi sosial, psikologi ini mengkaji individu dalam interaksi sosial.
3.       Psikologi Abnormal, psikologi yang mengkaji perilaku individu yang tergolong abnormal
4.      Psikologi Komperatif, psikologi yang mengkaji perbandingan perilaku manusia dengan binatang.
5.      Psikologi Diferensial, psikologi yang mengkaji perbedaan perilaku individu.
6.      Psikologi Keperibadian, psikologi yang mengkaji psikologi individu secara khusus dari aspek keperibadiannya.
7.      Psikologi Pendidikan, psikologi yang mengkaji perilaku individu dalam situasi pendidikan
8.      Psikologi Industri, psikologi yang mengkaji perilaku individu dalam ikatan dunia industri
9.      Psikologi Klinis, psikologi yang mengkaji perilaku individu untuk keperluan penyembuhan
10.  Psikologi Kriminal, psikologi yang mengkaji perilaku individu dalam situasi kriminal.
11.  Psikologi Militer, psikologi yang mengkaji perilaku individu dalam situasi kemiliteran.

Diposting oleh Unknown di 18.41 0 komentar  

Label: jenispsikologi, manajemen, unmu

Postingan Lama
Langganan: Postingan (Atom)

Blog Design by Gisele Jaquenod

Work under CC License

Creative Commons License