TQC ( Total Quality Control )
Total
Quality Control (TQC) adalah suatu sistem yang memadukan pengembangan
pemeliharaan, perbaikan mutu usaha secara menyeluruh untuk mencapai produksi
pada tingkat yang paling ekonomis dan dapat memenuhi kepuasan pelanggan
(konsumen).
Dalam
penerapannya, TQC membutuhkan partisipasi dari semua orang (karyawan) dan
melibatkan semua fungsi departemen yang ada di dalam suatu perusahaan atau
disebut dengan Company Wide Quality Control (pengendalian mutu
perusahaan secara menyeluruh).
Dalam
penerapannya Total Quality control (TQC) memerlukan beberapa tool penunjang
pelaksanaannya. Diantaranya :
sekelompok kecil karyawan yang terdiri dari 3-8
orang dari unit kerja yang sama, yang dengan sukarela secara berkala dan
berkesinambungan mengadakan pertemuan untuk melakukan kegiatan pengendalian
mutu di tempat kerjanya dengan menggunakan alat kendali mutu dan proses
pemecahan masalah.
E-kaizen merupakan wadah bagi
individual karyawan, yang ingin menyampaikan aspirasi yang berhubungan dengan
perbaikan di lokasi kerjanya masing masing.
c.
Trouble
Shoot with PDCA
d.
Dll
Konsep dasar
TQC :
1.
Kepuasan pemakai (Orientasi pemakai bukan orientasi
Standard)
2.
Kualitas artinya mutu segala macam pekerjaan
3.
Kualitas adalah urusan setiap karyawan (bekerja sekali
jadi dan benar)
tujuan
quality control berdasarkan pengertian tersebut adalah :
1.
Quality adalah Kualitas produk dan kegiatan ( aktifitas kerja )
2.
Cost adalah Biaya
3.
Delivery adalah Penyampaian ( ketepatan dan cara )
4.
Safety adalah Keselamatan
5.
Environment adalah Ramah Lingkungan
Membuat keseimbangan antara quality
dan cost. Kualitas dicapai secara ekonomis dan efisien hanya bila tiap proses
dapat memberi jaminan kualitas pekerjaannya pada proses- proses berikutnya.
Aktivitas QC circle ( berkesinambungan ), operasional ZD ( Zero Defect )
Keuntungan dan Faktor Kegagalan Penerapan total
Quality Control
Keuntungan Penerapan total Quality Control meliputi :
1. Pembinaan/pengembangan personel
2. Membina rasa kebersamaan
3. Perbaikan Kualitas
4. Pengurangan Biaya
5. Perbaikan Sikap Mental
Kegagalan dalam penerapan
Quality Control dapat disebabkan oleh :
1. Meremehkan anggota team yang lain
2. Tidak mendengarkan
3. Suka interupsi
4. Menggurui
5. Rendah diri
Prinsip Dasar total Quality Control
- Qualitas adalah memenuhi keinginan sesuai yang diharapkan oleh pelanggan, yaitu dengan memberikan barang serta service yang memuaskan.
- Quality control adalah dari Top Managemen sampai dengan seluruh karyawan benar – benar merasakan dan menyadari bahwa Quality adalah jiwa dari perusahaan.
- Langkah – langkah yang dilakukan dalam Quality Control adalah Plan – Do – Action ( Deming Circle ).
0 komentar:
Posting Komentar